Syarat Buka Rekening Yayasan di BSI
Syarat Buka Rekening Yayasan di BSI

Syarat Buka Rekening Yayasan di BSI

Apakah Anda sedang merencanakan untuk membuka rekening yayasan di Bank Syariah Indonesia (BSI)? Sebagai langkah awal yang penting, Anda perlu mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum dapat membuka rekening tersebut. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lengkap tentang syarat yang diperlukan untuk buka rekening yayasan di BSI, sehingga Anda dapat mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan tepat.

Syarat Buka Rekening Yayasan di BSI

Buka rekening yayasan di BSI adalah langkah penting untuk mengelola keuangan organisasi nirlaba Anda. Berikut adalah beberapa syarat umum yang harus Anda penuhi:

  1. Legitimasi Yayasan
    Sebelum membuka rekening di BSI, pastikan yayasan Anda sudah memiliki legalitas yang sah. Anda perlu memiliki Akta Pendirian Yayasan yang telah dilegalisir oleh notaris. Selain itu, pastikan juga Anda telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yayasan Anda.
  2. Surat Permohonan
    Persiapkan surat permohonan pembukaan rekening yayasan yang ditujukan kepada pihak yang berwenang di BSI. Dalam surat tersebut, jelaskan tujuan pembukaan rekening dan sertakan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
  3. Identitas Pemegang Rekening
    Anda perlu menyiapkan salinan identitas pemegang rekening yayasan, seperti KTP atau paspor. Pastikan bahwa identitas tersebut masih berlaku dan sesuai dengan data yang tercantum dalam Akta Pendirian Yayasan.

Syarat Dokumen

Setelah melengkapi syarat-syarat umum, Anda juga perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut untuk membuka rekening yayasan di BSI:

  1. Akta Pendirian Yayasan
    Sertakan salinan Akta Pendirian Yayasan yang telah dilegalisir oleh notaris. Pastikan bahwa semua halaman akta tersebut terbaca dengan jelas dan tidak ada halaman yang rusak atau hilang.
  2. Anggaran Dasar dan AD/ART Yayasan
    Lampirkan salinan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yayasan Anda. Dokumen ini akan menunjukkan struktur organisasi yayasan, tugas pengurus, dan mekanisme pengambilan keputusan.
  3. Surat Keputusan Pengesahan Yayasan
    Sertakan Surat Keputusan Pengesahan Yayasan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dokumen ini menegaskan bahwa yayasan Anda telah diakui secara resmi oleh pemerintah.
  4. Surat Keterangan Domisili
    Pastikan Anda memiliki Surat Keterangan Domisili yayasan yang dikeluarkan oleh kelurahan atau kecamatan setempat. Dokumen ini akan menunjukkan alamat yayasan dan membuktikan bahwa yayasan tersebut memiliki tempat berdomisili.
  5. NPWP Yayasan
    Sertakan salinan NPWP yayasan yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. NPWP ini akan menunjukkan bahwa yayasan Anda terdaftar sebagai subjek pajak yang sah.

Setelah Anda telah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, kunjungi salah satu cabang BSI terdekat untuk membuka rekening yayasan. Proses ini akan melibatkan verifikasi dokumen dan pengisian formulir pembukaan rekening.

Dengan memahami syarat-syarat yang diperlukan dan mempersiapkannya dengan baik, Anda akan dapat membuka rekening yayasan di BSI dengan lancar. Pastikan Anda selalu menjaga keakuratan dan kevalidan dokumen yang Anda berikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sukses dalam mengelola keuangan yayasan Anda di BSI!

Kontributor: Aisyah