Masa Pakai Ban Mobil
Masa Pakai Ban Mobil

Masa Pakai Ban Mobil

Pada setiap perjalanan, keselamatan selalu menjadi prioritas utama para pengemudi. Dalam konteks ini, salah satu aspek yang paling sering diabaikan adalah masa pakai ban mobil. Banyak pemilik kendaraan terkadang mengganti ban mereka dengan alasan memasuki masa kedaluwarsa, namun, tahukah Anda bahwa keyakinan ini seringkali didasarkan pada pemahaman yang keliru? Mari kita selidiki lebih dalam mengenai “Masa Pakai Ban Mobil” dan fakta menarik yang perlu diketahui, termasuk apa sebenarnya yang tersembunyi di balik kode produksi ban.

Masa Pakai Ban Mobil

Kode Produksi

Menjaga kondisi ban mobil adalah kunci utama untuk keselamatan saat berkendara. Terlihat aus atau rusak adalah pertanda bahwa sudah waktunya untuk mengganti ban. Namun, angka yang tertera di dinding ban bukanlah tanggal kedaluwarsa, melainkan kode produksi. Kode ini adalah tanda produksi internal perusahaan dan memberikan informasi produksi kepada konsumen.

Kode produksi juga menandai masa jaminan ban dari pabrikan, biasanya berlaku selama lima hingga enam tahun sejak produksi. Meski melebihi masa jaminan, ban masih dapat digunakan jika kondisinya fisik masih baik.

Rata-rata Masa Pakai Ban Mobil

Seberapa lama seharusnya ban mobil digunakan? Secara umum, masa pakai ban berkisar antara 80.000-90.000 km. Drivemate juga menyarankan untuk memperhatikan tanda-tanda keausan pada dinding ban, seperti tanda segitiga pada setiap 60 derajat. Jika indikator keausan terlihat, mungkin sudah waktunya untuk mengganti ban.

Kondisi Ban yang Perlu Diperhatikan

Pemeriksaan kondisi ban tidak hanya berkaitan dengan keselamatan berkendara, tetapi juga berdampak pada efisiensi pemakaian bahan bakar. Ban yang aus dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, karena memerlukan waktu lebih lama untuk menggerakkan mobil.

Tips Merawat Ban untuk Ketahanan Maksimal

Untuk memastikan ban tetap optimal, Drivemate memberikan beberapa tips sederhana:

  1. Memeriksa Tekanan Angin Ban Secara Rutin: Tekanan yang sesuai tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga efisiensi bahan bakar.
  2. Melakukan Spooring dan Balancing Setiap 10.000 km: Menjaga posisi ban agar tetap normal untuk menghindari keausan yang tidak merata.
  3. Melakukan Rotasi Ban: Pindahkan posisi ban secara teratur untuk meratakan keausan.
  4. Memperhatikan Gaya Mengemudi: Pengereman dan tikungan tajam dapat mempercepat keausan ban.

Meskipun masa kedaluwarsa ban hanya mitos, disarankan untuk memilih ban yang tahan lama dan optimal. Ban yang didesain khusus untuk performa maksimal dan keselamatan berkendara. Jadi, tetap prioritaskan keselamatan!

Kontributor: Aisyah