Fungsi Armature pada Motor Starter
Fungsi Armature pada Motor Starter

Fungsi Armature pada Motor Starter

Pada motor starter, armature merupakan salah satu komponen penting yang memiliki peran krusial dalam menjalankan fungsi utama motor tersebut. Armature adalah bagian yang terletak di dalam starter motor dan berfungsi untuk menghasilkan putaran pada motor sehingga dapat memulai proses penggerakan. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai fungsi armature pada motor starter, mengapa armature begitu penting, serta bagaimana armature bekerja dalam proses start motor.

Fungsi Armature pada Motor Starter

Armature memiliki peran yang sangat penting dalam motor starter. Tanpa adanya armature, motor starter tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa armature begitu penting dalam motor starter:

  1. Pembangkit Gerakan: Armature berperan dalam menghasilkan gerakan atau putaran pada motor starter. Ketika arus listrik dialirkan melalui armature, medan magnet yang dihasilkan akan menyebabkan armature berputar. Putaran armature ini akan diteruskan ke bagian-bagian lain dari motor starter untuk memulai proses penggerakan.
  2. Meningkatkan Daya: Armature juga membantu meningkatkan daya atau torsi motor starter. Ketika armature berputar, energi listrik yang dihasilkan akan dikonversi menjadi energi mekanik. Hal ini akan menghasilkan daya atau torsi yang dibutuhkan untuk memulai motor dengan beban yang berat.

Bagaimana Armature Bekerja dalam Proses Start Motor?

Armature bekerja dalam proses start motor dengan melalui beberapa tahapan yang penting. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut:

  1. Aliran Arus Listrik: Ketika saklar start ditekan, arus listrik dialirkan ke armature melalui koil medan. Arus listrik ini akan menghasilkan medan magnet yang menyebabkan armature berputar.
  2. Komutator: Armature terhubung dengan komutator yang berfungsi untuk mengubah arah aliran arus listrik melalui siklus yang teratur. Komutator akan memastikan bahwa medan magnet yang dihasilkan tetap dalam arah yang benar saat armature berputar.
  3. Siklus Putaran: Armature akan terus berputar dan menghasilkan putaran berulang yang diperlukan untuk memulai motor. Putaran ini akan mendorong motor starter untuk menghasilkan torsi yang cukup untuk memulai motor dengan lancar.
  4. Proses Start Motor: Putaran armature akan diteruskan ke bagian-bagian lain dari motor starter, seperti gigi penggerak dan poros output. Gigi penggerak akan menghubungkan motor starter dengan mesin yang akan dihidupkan, sedangkan poros output akan menghasilkan torsi yang dibutuhkan untuk memulai motor.

Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi armature pada motor starter, penting bagi pengguna untuk menjaga dan merawat armature dengan baik. Perawatan yang baik akan memastikan armature tetap berfungsi dengan baik dan memperpanjang umur motor starter secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, armature adalah bagian vital dalam motor starter yang berperan dalam menghasilkan putaran dan torsi yang diperlukan untuk memulai motor. Dengan memahami pentingnya armature dan bagaimana armature bekerja, pengguna dapat memahami proses start motor dengan lebih baik dan menjaga motor starter agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kontributor: Aisyah