Cara Investasi Reksadana
Cara Investasi Reksadana

Cara Investasi Reksadana

Berikut adalah beberapa cara investasi reksadana sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan keuntungan yang konsisten.

Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Investasi Reksadana

  • Rencanakan penghasilan Anda

Investasi memang penting, tetapi tanpa perencanaan yang matang, risiko kehilangan uang sangat tinggi. Dan itu mengarah pada fakta bahwa beberapa orang yang pertama kali berinvestasi menderita kerugian dan pada titik tertentu tidak lagi ingin berinvestasi.

Anda harus mulai melacak pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Dari catatan ini, Anda akan mengetahui bahwa ada biaya utilitas dasar yang tidak dapat Anda kurangi dan bahwa ada biaya lain yang masih dapat Anda kurangi atau hilangkan.

Tujuan pencatatan ini adalah untuk menentukan berapa banyak uang yang dapat Anda alokasikan di awal bulan sebelum menggunakan penghasilan Anda.

Benarkah di awal bulan? Benar! Saat menabung dan berinvestasi, dana sebaiknya dialokasikan di awal bulan, bukan di akhir bulan setelah Anda menggunakannya untuk belanja dan belanja.

Oleh karena itu, Anda perlu merencanakan keuangan Anda untuk berapa banyak yang dapat Anda sisihkan untuk ditabung atau diinvestasikan di awal setiap bulan. Cobalah untuk mengalokasikan dana tersebut selama 2-3 bulan pada awalnya. Kebiasaan ini akan sangat berguna untuk keamanan finansial Anda.

  • Buka rekening reksadana dan pilih produk reksa dana

Setelah Anda berhasil merencanakan pendapatan dan mengalokasikan dana untuk menabung secara disiplin di setiap awal bulan, saatnya untuk mulai berinvestasi.

Anda bisa beralih ke bank terpercaya untuk berinvestasi reksa dana seperti BRI, BNI, Mandiri, atau bank sejenis lainnya yang bertindak sebagai penyalur reksa dana (APERD). Anda hanya perlu membuka rekening reksa dana dan mengikuti prosesnya.

Setelah Anda berhasil membuka rekening, pilih produk dana. Ada 4 jenis produk antara lain reksa dana pasar uang, dana pensiun, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Jika Anda masih sangat ragu dan takut, pilihlah reksa dana pasar uang. Namun, jika Anda lebih percaya diri, Anda bisa memilih reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana saham.

Pastikan Anda memiliki dana darurat sebelum mulai berinvestasi. Inilah sebabnya mengapa langkah pertama Anda dalam merencanakan keuangan Anda sangat penting.

  • Investasikan secara teratur

Setelah melalui cara kedua, Anda mulai berinvestasi di reksa dana. Salah satu tips bagi Anda yang baru pertama kali berinvestasi reksa dana adalah berinvestasi secara rutin. Dengan berinvestasi secara rutin, otomatis Anda menanggung risiko kenaikan atau penurunan nilai aset bersih reksa dana Anda.

Metode ini sering direkomendasikan untuk investor pemula. Harap dicatat bahwa jika nilai aset bersih (NAB) turun, Anda tidak akan menderita kerugian sampai Anda menjual investasi Anda. Jadi pastikan untuk menjual saham investasi Anda ketika nilai aset bersih menguntungkan bagi Anda.

  • Tentukan tujuan keuangan

Setelah beberapa bulan, Anda akan mulai berinvestasi secara teratur. Anda harus mulai dengan menentukan tujuan investasi keuangan Anda. Tujuan keuangan itu adalah untuk menentukan berapa lama Anda akan berinvestasi di reksa dana dan untuk apa dana yang terkumpul akan digunakan.

Misalnya, Anda bisa berinvestasi di reksa dana untuk mendapatkan uang muka rumah, membeli sebidang tanah, atau untuk keperluan keuangan lainnya.

  • Ikuti perkembangan investasi reksadana Anda

Hal terakhir adalah Anda perlu melacak bagaimana kinerja investasi reksa dana Anda. Anda akan menerima laporan investasi Anda secara berkala, yang biasanya berisi tentang perkembangan produk, komposisi aset dan portofolio efek reksa dana. Anda bisa mempelajarinya sehingga dapat memperluas pengetahuan investasi reksa dana Anda.

Demikian diatas adalah cara investasi reksadana yang bisa Anda pelajari dan terapkan. Semoga bermanfaat.

Kontributor: Yedil Harega